Login
Login
National Data Archive
An Online Microdata Catalog
  • Home
  • Catalog
  • Citations
    Home / Central Data Catalog / IDN_2004_SUSENAS-JUL_V01-ID_M
central

Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004

Indonesia, 2004
Reference ID
IDN_2004_SUSENAS-JUL_v01-ID_M
Producer(s)
Badan Pusat Statistik
Metadata
DDI/XML JSON
Created on
Apr 25, 2019
Last modified
Apr 25, 2019
Page views
16
  • Study Description
  • Get Microdata
  • Identification
  • Version
  • Scope
  • Coverage
  • Producers and sponsors
  • Sampling
  • Data Collection
  • Access policy
  • Disclaimer and copyrights
  • Metadata production

Identification

Survey ID Number
IDN_2004_SUSENAS-JUL_v01-ID_M
Title
Survei Sosial Ekonomi Nasional 2004
Subtitle
Juli
Translated Title
National Socio-Economic Survey 2004
Country
Name Country code
Indonesia IDN
Study type
Socio-Economic/Monitoring Survey [hh/sems]
Series Information
Sejak tahun 1992, BPS melalui Susenas mengumpulkan data kor (data pokok) dan data modul (data khusus) setiap tahun. Modul Susenas dibagi atas 3 kelompok besar, yaitu modul sosial budaya dan pendidikan, perumahan dan kesehatan serta modul konsumsi dan pengeluaran rumah tangga, pelaksanaan setiap modul dilakukan 3 tahun sekali.
Abstract
Susenas merupakan survei yang dirancang untuk mengumpulkan data sosial kependudukan yang relatif sangat luas. Data yang dikumpulkan antara lain menyangkut bidang-bidang pendidikan, kesehatan/gizi, perumahan/lingkungan hidup, kegiatan sosial budaya, konsumsi dan pendapatan rumah tangga, perjalanan, dan pendapat masyarakat mengenai kesejahteraan rumah tangganya. Pada tahun 1992, sistim pengumpulan data Susenas diperbaharui, yaitu informasi yang digunakan untuk menyusun indikator kesejahteraan rakyat (Kesra) yang terdapat dalam modul (keterangan yang dikumpulkan tiga tahun sekali) ditarik ke dalam kor (kelompok keterangan yang dikumpulkan tiap tahun).

Pertanyaan-pertanyaan yang dimasukkan dalam kor dimaksudkan untuk mendapatkan informasi yang diperlukan untuk memonitor hal-hal yang mungkin berubah tiap tahun, berguna untuk perencanaan jangka pendek, serta pertanyaan yang dapat dikaitkan dengan pertanyaan modul, misalnya pengeluaran. Pertanyaan yang dimasukkan dalam modul diperlukan untuk menganalisis masalah yang tidak perlu dimonitor tiap tahun atau menganalisis masalah yang ingin diintervensi pemerintah, misalnya kemiskinan dan kekurangan gizi.

Data gabungan kor-modul dapat menghasilkan analisis untuk menjawab pertanyaan seperti, apakah kelompok miskin mendapat manfaat yang sesuai dari program pendidikan yang dilaksanakan pemerintah (misal, program wajib belajar 9 tahun), siapa sajakah yang dapat memanfaatkan subsidi pemerintah di bidang pendidikan, apakah ada jenis-jenis alat KB tertentu yang lebih banyak dipakai penduduk miskin ketimbang yang lain, apakah ada kaitan antara jam kerja dengan fertilitas, dan apakah ada kaitan antara sanitasi dengan status kesehatan.

Semenjak tahun 1993 ukuran sampel kor Susenas diperbesar dengan maksud agar statistik sederhana untuk tingkat kabupaten/kota dapat dihasilkan. Perkembangan baru ini memberikan dimensi baru para analisis data Susenas, dan memang sejak itu beberapa kabupaten sudah mulai menyusun indikator/statistik kesejahteraan rakyatnya masing-masing.
Unit of Analysis
Anggota Rumah Tangga (Individu) dan Rumah Tangga

Version

Version Description
v01: basic raw data. Obtained from BPS
Version Date
2012-11-19

Scope

Notes
- Data yang Dikumpulkan dengan Kuesioner Kor (VSEN2004.K) mencakup:

1. Keterangan umum anggota rumah tangga (art) yaitu nama, hubungan dengan kepala rumah tangga, jenis kelamin, umur, dan status perkawinan.

2. Keterangan tentang kematian ibu pada masa kehamilan, saat melahirkan, dan masa nifas.

3. Keterangan suku bangsa kepala rumah tangga (krt).

4. Keterangan tentang kesehatan antara lain mencakup keadaan kesehatan penduduk dan jaminan kesehatan.

5. Keterangan pendidikan art 5 tahun ke atas.

6. Keterangan kegiatan ekonomi dan ketenagakerjaan art 10 tahun ke atas.

7. Keterangan fertilitas untuk wanita pernah kawin dan cara pencegahan kehamilan untuk wanita berstatus kawin.

8. Keterangan perumahan antara lain mencakup penguasaan tempat tinggal, kondisi fisik bangunan tempat tinggal, dan fasilitas bangunan tempat tinggal.

9. Keterangan tentang rata-rata konsumsi rumah tangga dan sumber penghasilan utama rumah tangga.

10. Keterangan sosial ekonomi rumah tangga.

11. Keterangan usaha tanaman padi.

- Data yang Dikumpulkan dengan Kuesioner Modul Perumahan dan Kesehatan (VSEN2004.MPK)

1. Keterangan yang lebih rinci tentang penguasaan tempat tinggal, kondisi fisik bangunan, fasilitas dan perlengkapan bangunan tempat tinggal, dan kondisi lingkungan.

2. Keterangan yang lebih rinci tentang biaya kesehatan, balita termuda dan ibu kandungnya, status/kondisi kesehatan, perilaku berisiko, rawat jalan dan rawat inap, serta pengalaman kesehatan responden.
Keywords
Keyword
Perjalanan
Pra sekolah
Balita
Imunisasi
Berobat
Kelahiran
Pendidikan
Fertilitas
Kesehatan
Pelayanan kesehatan
Perumahan
Indonesia
Buta huruf
Susenas
Sekolah
KB
Pekerjaan
Air minum
Kemiskinan
Raskin
Kartu sehat
Kredit usaha
Komoditi
Pengeluaran
Konsumsi
Bangunan tempat tinggal
Fisik bangunan
Lingkungan
Polusi
Pencemaran air
Jenis bangunan
Hak bangunan
Jarak Fasilitas umum
Tranportasi
Rumah sewa
Rumah kontrak
Rumah sendiri
Biaya rawat inap
Rawat inap
Rumah sakit
Rawat jalan

Coverage

Geographic Coverage
Cakupan nasional, representatif sampai level kabupaten
Universe
Susenas 2004 dilaksanakan di seluruh wilayah Indonesia dengan ukuran sampel sebanyak 249.376 rumah tangga tersebar baik di daerah perkotaan maupun perdesaan, dengan rincian untuk sampel Kor-Modul sebanyak 67.072 rumah tangga dan untuk sampel Kor (tanpa modul) sebanyak 182.304 rumah tangga. Sedangkan sampel Modul Konsumsi (Panel) sebanyak 10.200 rumah tangga yang merupakan pengulangan sampel pada Susenas 2003.

Producers and sponsors

Primary investigators
Name
Badan Pusat Statistik

Sampling

Sampling Procedure
- Sampel Kor Susenas 2004 didesain untuk estimasi sampai tingkat kabupaten/kota. Rancangan sampel Kor Susenas 2004 adalah rancangan sampel bertahap dua untuk blok sensus yang tidak dibentuk sub blok sensus dan rancangan sampel bertahap tiga untuk blok sensus yang dibentuk sub blok sensus, baik untuk daerah perkotaan maupun daerah perdesaan. Pemilihan sampel untuk daerah perkotaan dan daerah perdesaan dilakukan secara terpisah.

Setiap tahap dalam rancangan pemilihan sampel dijelaskan sebagai berikut:

Blok sensus yang tidak dibentuk sub blok sensus:

1. Tahap pertama, dari kerangka sampel blok sensus dipilih sejumlah blok sensus secara Probability Proportional to Size (PPS) - Linear Systematic Sampling dengan size banyaknya rumah tangga hasil listing di setiap blok sensus hasil P4B,

2. Tahap kedua, dari sejumlah rumah tangga hasil listing di setiap blok sensus terpilih dipilih 16 rumah tangga secara Linear Systematic Sampling.

Blok sensus yang dibentuk sub blok sensus:

1. Tahap pertama, dari kerangka sampel blok sensus dipilih sejumlah blok sensus secara PPS - Linear Systematic Sampling dengan size banyaknya rumah tangga hasil listing di setiap blok sensus hasil P4B.

2. Tahap kedua, dari setiap blok sensus terpilih dibentuk sejumlah sub blok sensus, selanjutnya dipilih satu sub blok sensus secara PPS Sampling dengan size banyaknya rumah tangga hasil listing hasil P4B di setiap sub blok sensus.

3. Tahap ketiga, dari sejumlah rumah tangga hasil listing di setiap sub blok sensus terpilih dipilih 16 rumah tangga secara Linear Systematic Sampling.

- Modul Perumahan dan Kesehatan:

Besarnya sampel modul Perumahan dan Kesehatan dirancang untuk penyajian di tingkat propinsi. Sampel modul ini merupakan subsampel dari sampel terpilih untuk estimasi data tingkat kabupaten/kota, baik daerah perkotaan maupun daerah perdesaan. Subsampel tersebut dipilih secara Linear Systematic Sampling dari daftar blok sensus terpilih di setiap kabupaten/kota baik untuk daerah perkotaan maupun perdesaan. Selanjutnya blok sensus terpilih (subsampel) tersebut disebut blok sensus kor-modul, karena di samping dicacah dengan kuesioner modul, juga dicacah dengan kuesioner kor. Dengan kata lain, blok sensus yang akan digunakan untuk estimasi di tingkat propinsi (blok sensus kor-modul) dipilih secara Linear Systematic Sampling dari daftar blok sensus terpilih di setiap kabupaten/kota (blok sensus kor). Blok sensus yang tidak terpilih kor-modul Susenas 2004 disebut blok sensus kor.

Data Collection

Dates of Data Collection
Start End Cycle
2004-07-01 2004-07-31 2
Data Collection Mode
Face-to-face

Access policy

Access authority
Name Affiliation Email URL
Direktorat Kesejahteraan Rakyat BPS bana@bps.go.id http://www.bps.go.id/
Citation requirements
Penggunaan data harus ditunjukkan dengan dimasukkannya kutipan yang mengandung sekurang-kurangnya:
- Identifikasi peneliti utama (lembaga atau orang yang menyediakan data produksi)
- Judul yang tepat dari survei (termasuk negara, tahun survei dan singkatan dari judul survei bila tersedia)
- Jumlah referensi survei seperti yang ditunjukkan dalam katalog kami
- Sumber dan tanggal file data download untuk data yang diperoleh secara online

contoh:

The World Bank. Survei Monitoring Krisis Global (SMKG) Wave 2, 2009. Ref. IDN_2009-2010_SMKG_w02_v01_M. Data didownload dari www.microdata.worldbank.org pada 20 Desember 2012

Disclaimer and copyrights

Disclaimer
Pengguna data menyatakan bahwa produser data, distributor resmi dari data, dan lembaga donor yang relevan tidak bertanggung jawab terhadap penggunaan data, interpretasi, atau kesimpulan berdasarkan penggunaan data tersebut.
Copyright
Copyright 2012 Badan Pusat Statistik Republik Indonesia. All Rights Reserved

Metadata production

DDI Document ID
DDI_IDN_2004_SUSENAS-JUL_v01-ID_M_WB
Producers
Name Affiliation Role
Atip World Bank Indonesia Data Cataloging Staff
Date of Metadata Production
2012-11-14
DDI Document version
Version 1 (15 November 2012): Initial version of DDI documentation.
National Data Archive

© National Data Archive, All Rights Reserved.